Saya ucapkan selamat pada para petugas khususnya TPT (Tempat Pelayanan Terpadu) pada tiap-tiap KPP yang sudah bekerja keras beberapa hari yang lalu. Namun, pekerjaan mereka belum selesai mereka masih harus menyortir satu-satu SPT yang telah diterima.
Perubahan tata cara penerimaan SPT memang membawa dampak yang cukup signifikan pada pekerjaan para petugas pajak. Bayangkan saja kalau tiap KPP harus memeriksa puluhan ribu SPT tiap akhir Maret untuk WP OP dan akhir April untuk WP Badan. Di kota Solo saja misalnya, berdasarkan data KPP, hingga Selasa (29/3), sebanyak 22.551 WP OP atau 45% dari total WP di KPP Pratama Solo telah menyerahkan SPT. (sumber: Solopos)
Perbedaan tata cara penerimaan SPT
Tata cara lama:
- SPT diterima setelah dilakukan penelitian kelengkapan.
- SPT yang diterima terbatas pada SPT WP yang terdaftar di KPP sendiri.
- SPT tanpa amplop tertutup, kecuali melalui pos/ ekspedisi.
Tata cara baru:
- SPT diterima tanpa dilakukan penelitian kelengkapan.
- SPT yang diterima tidak terbatas pada SPT WP yang terdaftar di KPP sendiri, melainkan juga SPT WP yang terdaftar di KPP lain.
- SPT diterima dalam amplop tertutup.
Dengan adanya tata cara yang baru pelayanan kepada WP akan lebih optimal, meski pekerjaan dari fiskus sendiri semakin berat. Namun, semoga dengan adanya tata cara baru ini WP lebih mudah menyampaikan SPT-nya sehingga semakin banyak WP yang mau menyetorkan pajak sekaligus melaporkan SPT.
Semangat buat para petugas pajak..
ingat SPT,,, ingat ngantri kantor pajak di bulan maret....hehe
BalasHapuspaling males saya kalo ngurusin pajak :(
BalasHapusah, aku suka background blog ini, it's nice :)
males dah ngurus kaya gini.. hehehehe
BalasHapusorang bijak taat pajak...
BalasHapus(itu dulu...)
@Aina: makanya laporinnya jangan mepet2..:D
BalasHapus@ash: saya jg males tapi klo gak darimana penerimaan negara? thx kunjungannya,,:D
@B.S.U: sayangnya itulah pekerjaan mereka..
@joe: mertua bijak pilih anak pajak..:p
laporannya agak males...males ngantri...hahaaaa...
BalasHapussalam
@Nufri: makanya bayarnya jangan mepet2...:D
BalasHapus